Rumah dengan Seribu Cermin
Sumber: Google

Kata Alkitab / 16 July 2015

Kalangan Sendiri

Rumah dengan Seribu Cermin

Theresia Karo Karo Official Writer
5203
Dalam desa kecil terdapat satu tempat yang dikenal dengan nama ‘Rumah dengan Seribu Cermin’. Penasaran dengan rumah tersebut, datanglah seekor anjing kecil untuk mengunjunginya. Sesampainya di sana, dia menaiki tangga pintu rumah dengan telinga yang terangkat tinggi dan ekor yang mengibas.

Sesampainya di dalam, kegembiraan yang dirasakannya seakan disambut dengan bahagia oleh penghuni rumah tersebut. Dia menatap seribu anjing kecil lain yang juga gembira dengan ekor yang mengibas cepat.

Anjing kecil itu tersenyum lebar dan dia mendapati balasan yang sama dengan seribu senyuman lebar yang hangat dan ramah. Saat akan meninggalkan rumah tersebut, anjing kecil ini berkata dalam hati, “Ini adalah tempat yang indah. Aku akan datang kembali dan sering mengunjunginya.”

Mendengar hal itu, satu anjing kecil lainnya penasaran. Namun yang berbeda adalah, anjing kecil ini tidak cukup bahagia seperti sebelumnya. Dia menaiki tangga dengan perlahan dan sambil menunduk.

Sesampainya di pintu rumah, anjing kecil kedua ini tetap menunduk dan murung. Masuk ke  ‘Rumah dengan Seribu Cermin’, dia merasa ngeri dengan anjing kecil lain yang menatap tidak ramah ke arahnya.

Merasa tidak disambut dengan hangat, langsung anjing kecil ini menggeram. Lalu dia melihat seribu anjing kecil itu juga balik menggeram ke arahnya. Saat pergi dari tempat itu, dia berpikir, “Itu adalah tempat yang mengerikan, dan aku tidak akan pernah kembali ke sana lagi.”

Cerita di atas memang hanya perumpamaan, namun hal yang sama juga berlaku dalam kehidupan kita. Sebab, segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita merupakan refleksi dari kita sendiri. Termasuk pikiran, perasaan, keinginan, dan tindakan kita. Lalu, apa jenis refleksi yang kita lihat pada wajah orang yang kita temui?


Sumber : Intisari/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami